Archive for 2013
My Hobby
Sangat suka membaca karena dengan membaca aku bisa menyelami berbagai pengetahuan tanpa harus ku lakukan di dunia nyata.Paling suka membaca Novel apalagi novel best seller terjemahan berikut ini novel yang pernah ku baca dan sedikit ulasan nya :
1. To kill a Mocking Bird
To Kill a Mockingbird adalah judul sebuah novel karangan Harpeer Lee yang diterbitkan pada tahun 1960. Novel ini didasari pada pengamatan penulis terhadap keluarga dan tetangga-tetangganya, serta kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarnya pada tahun 1936, ketika penulis masih berumur 10 tahun.Novel ini terkenal karena bahasanya yang hangat dan penuh humor sekalipun isu-isu yang dibahas merupakan isu serius seperti pemerkosaan dan diskriminasi ras. Sebuah kritik menjelas
Novel ini telah ditinjau ulang (reviewed) oleh setidaknya 30 koran dan majalah. Baru-baru ini, To Kill A Mockingbird dinobatkan menempati peringkast teratas setelah injil dalam daftar "buku yang harus dibaca seseorang sebelum ia meninggal" ("every adult should read before they die") Hingga saat ini, To Kill A Mockingbird merupakan satu-satunya karya Lee yang diterbitkan.
2. The kite runner
The Kite Runner adalah sebuah novel karya penulis berkebangsaan Afganistan-Amerika Serikat, Kalled Hoseini Novel ini diterbitkan pada tahun 2003 dan merupakan novel pertama Hosseini. Novel ini telah diadaptasi ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2007.The Kite Runner bercerita tentang Amir, seorang anak laki-laki dari distrik Wazir Akbar Khan di Kabul, dan sahabatnya Hassan, putra seorang pelayan hazara di rumahnya. Cerita berkisar seputar kekisruhan situasi pemerintahan di Afganistan pasca jatuhnya monarki Afghanistan dalam invasi Soviet, eksodus pengungsi ke Pakistan dan Amerika Serikat, serta munculnya rezim Taliban.
3. A thousand Splendid Suns
A Thousand Splendid Suns adalah sebuah novel karangan penulis berkebangsaan Afganistan-Amerika Serikat, Kalled Hoseini tahun 2007. Novel ini adalah novel keduanya setelah The Kites Runner pada tahun 2003. Kisah novel ini berfokus pada lika-liku perjalanan hidup dua orang perempuan Afganistan yang hidup di tengah hiruk-pikuk pemerintahan Afganistan dari tahun 1960 sampai 2003. Novel ini dirilis pada tanggal 22 Mei 2007 di Amerika Serikat dan mendapat ulasan positif dari Kirkus Publiser Weekly, Library Journal dan Booklist serta menduduki posisi 2 di Amazon.com sebagai novel terlaris bahkan sebelum jadwal perilisannya.
Novel ini berlatar belakang kehidupan Afghanistan selama masa-masa perang (1960-an sampai 2000-an). pada awal cerita ini, tokoh utamanya adalah seorang wanita bernama Mariam tetapi kemudian di pertengahan cerita, ada tokoh lain bernama Laila yang juga menjadi bagian dari tokoh utama.Mariam adalah seorang gadis kecil yang merupakan harami (anak haram) dari seorang saudagar kaya bernama Jalil. Ibu Mariam sendiri dulunya adalah mantan pelayan di rumah Jalil. Tetapi karena masyarakat tidak mengakui adanya anak haram di dalam sebuah keluarga maka Mariam dan ibunya harus menyingkir dan memiliki kehidupan sendiri.
1. To kill a Mocking Bird
To Kill a Mockingbird adalah judul sebuah novel karangan Harpeer Lee yang diterbitkan pada tahun 1960. Novel ini didasari pada pengamatan penulis terhadap keluarga dan tetangga-tetangganya, serta kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarnya pada tahun 1936, ketika penulis masih berumur 10 tahun.Novel ini terkenal karena bahasanya yang hangat dan penuh humor sekalipun isu-isu yang dibahas merupakan isu serius seperti pemerkosaan dan diskriminasi ras. Sebuah kritik menjelas
Novel ini telah ditinjau ulang (reviewed) oleh setidaknya 30 koran dan majalah. Baru-baru ini, To Kill A Mockingbird dinobatkan menempati peringkast teratas setelah injil dalam daftar "buku yang harus dibaca seseorang sebelum ia meninggal" ("every adult should read before they die") Hingga saat ini, To Kill A Mockingbird merupakan satu-satunya karya Lee yang diterbitkan.
2. The kite runner
The Kite Runner adalah sebuah novel karya penulis berkebangsaan Afganistan-Amerika Serikat, Kalled Hoseini Novel ini diterbitkan pada tahun 2003 dan merupakan novel pertama Hosseini. Novel ini telah diadaptasi ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2007.The Kite Runner bercerita tentang Amir, seorang anak laki-laki dari distrik Wazir Akbar Khan di Kabul, dan sahabatnya Hassan, putra seorang pelayan hazara di rumahnya. Cerita berkisar seputar kekisruhan situasi pemerintahan di Afganistan pasca jatuhnya monarki Afghanistan dalam invasi Soviet, eksodus pengungsi ke Pakistan dan Amerika Serikat, serta munculnya rezim Taliban.
3. A thousand Splendid Suns
A Thousand Splendid Suns adalah sebuah novel karangan penulis berkebangsaan Afganistan-Amerika Serikat, Kalled Hoseini tahun 2007. Novel ini adalah novel keduanya setelah The Kites Runner pada tahun 2003. Kisah novel ini berfokus pada lika-liku perjalanan hidup dua orang perempuan Afganistan yang hidup di tengah hiruk-pikuk pemerintahan Afganistan dari tahun 1960 sampai 2003. Novel ini dirilis pada tanggal 22 Mei 2007 di Amerika Serikat dan mendapat ulasan positif dari Kirkus Publiser Weekly, Library Journal dan Booklist serta menduduki posisi 2 di Amazon.com sebagai novel terlaris bahkan sebelum jadwal perilisannya.
Novel ini berlatar belakang kehidupan Afghanistan selama masa-masa perang (1960-an sampai 2000-an). pada awal cerita ini, tokoh utamanya adalah seorang wanita bernama Mariam tetapi kemudian di pertengahan cerita, ada tokoh lain bernama Laila yang juga menjadi bagian dari tokoh utama.Mariam adalah seorang gadis kecil yang merupakan harami (anak haram) dari seorang saudagar kaya bernama Jalil. Ibu Mariam sendiri dulunya adalah mantan pelayan di rumah Jalil. Tetapi karena masyarakat tidak mengakui adanya anak haram di dalam sebuah keluarga maka Mariam dan ibunya harus menyingkir dan memiliki kehidupan sendiri.
Wireless LAN
Wireless LAN
(LAN Nirkabel) adalah suatu jaringan area lokal nirkabel (tanpa kabel) yang
menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya dan untuk memberi sebuah
koneksi jaringan ke seluruh penggunadalam area disekitarnya. Area jangkauannya
dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor
yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan
WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain
sebagainya.
Manfaat Tidur Dalam Gelap
Tidur dalam gelap telah dikabarkan Rasulullah sejak 14 abad silam :
"PADAMKANLAH LAMPU dI MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih)..
Menurut Biologi & Medis ...
mari kita bahas dari segi sains dan kesehatannya. Semakin malam semakin gelap tubuh kita akan merasa lelah dan mengantuk. Ini jelas wajar, sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar pineal meningkat seiring dengan semakinnya malam. Hormon inilah yang menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari.
Posted by Yaqut tina
Manchester United F.C.
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership pada tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan dua belas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 22 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 19 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[4] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
SEJARAH
Tahun awal (1878–1945)
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..Tak lama kemudian, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya[ket 2], kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[6] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[7] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United. Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Era Sir Matt Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di München, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi München 1958 tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[8] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter München mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi München.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[9]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Treble (1998–1999)
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[10] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[11] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[11] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[12] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions UEFA 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[10] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[13]Setelah Treble (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[14] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[15]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[16] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[17]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[18]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma, Italia.
Musim 2009-10 bukanlah musim yang bagus, karena hanya mendapatkan gelar Piala Liga, hanya finis di posisi kedua, dan terdepak di Liga Champions oleh Bayern Munich. Musim selanjutnya United meraih titel juara liga teratas untuk ke-19 kalinya, melewati Liverpool dengan 18 gelar juara liga, setelah imbang di Blackburn 1-1 untuk penentuan gelar juara dengan Chelsea. Di Eropa, United meraih medali runner-up setelah dihantam pasukan Pep Guardiola,Barcelona 3-1. Di musim tersebut, United kehilangan Gary Neville, Owen Hargreaves, Paul Scholes dan Edwin van der Sar. Di musim 2011-12, United mendapat kemenangan besar atas Arsenal 8-2 di Old Trafford, tetapi kekalahan besar dari Manchester City 1-6 di tempat yang sama. Pertandingan melawan Sunderland (1-0 United) adalah sejarah bagi United, khususnya Sir Alex yang telah resmi 25 tahun bersama United. North Stand resmi diganti namanya menjadi Sir Alex Ferguson Stand. Pada musim itu pula United tidak berhasil menembus 16 besar Liga Champions setelah dikalahkan Basel 1-2 di Swiss. United juga tidak berhasil menembus perempat final Liga Europa setelah tumbang oleh Athletic Bilbao. Di domestik, United disapu Crystal Palace 1-2 di kandang di ajang Piala Liga. United juga menelan kekalahan 1-2 di Anfield dalam ajang Piala FA.
Posted by Yaqut tina
Subnetting Classfull & Classless
1.
Classfull
Pengalokasian host pada jaringan
dengan menggunakan sebuah subnet mask yang sama, biasanya menggunakan protocol RIPv1 dan IGRP,
dimana protocol ini tidak mempunyai
field untuk menyimpan informasi subnet sehingga informasi-informasi subnet tidak
dikirimkan.
Ini berarti jika sebuah router
menjalankan RIP mempunyai sebuah subnet mask dengan nilai tertentu, router
beranggapan bahwa semua interface yang berada di dalam alamat classfull
routing. Jika kita mencampurkan panjang
subnet yang berbeda dalam sebuah network yang menjalankan protocol RIP atau
IGRP maka network itu tidak akan bekerja.
2.
Classless
Pengalokasian
host/IP yang dapat menggunakan subnet mask yang berbeda, yang didukung oleh
routing protocol (RIPv2, OSPF, dan EIGRP) yang dapat memberikan informasi
subnet, sehingga dapat menghemat sejumlah alamat host/IP.
Subnetting :
Mengapa
dilakukan subnetting ?
1. Untuk mengurangi
lalu lintas jaringan, mengurangi broadcast storm/memperkecil
broadcast domain. (reduced network traffic)
- Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan (optimized network performance)
- Pengelolaan yang disederhanakan yang memudahkan kita dalam pengelolaan,mengidentifikasikan permasalahan (simplified management)
- Penghematan alamat IP
Pada
dasarnya subnetting adalah mengambil bit-bit dari bagian host sebuah alamat IP
dan me-reserve atau menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet.
Konsekuensinya adalah semakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin
banyak jumlah subnet, semakin sedikit jumlah bit yang tersedia untuk
mendefinisikan host bit.
3.
SUBNETTING
Subnetting
merupakan teknik memecah network menjadi subnetwork yang lebih kecil.
Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C.
Beberapa urgensi dalam melakukan
subnetting adalah,
1. Untuk mengurangi lalu lintas
jaringan (mengurangi broadcast storm/memperkecil broadcast domain)
2. Mengoptimalisasi dan effisien unjuk kerja
jaringan
3. Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan
pengelolaan, mengidentifikasikan permasalahan)
4. Penghematan alamat IP
Subnetting juga dilakukan untuk mengatasi
perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network. Router
IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda
hanya jika setiap network memiliki address network yang unik. Selain itu,
dengan subnetting, seorang Network Administrator dapat mendelegasikan
pengaturan host address seluruh departemen dari suatu perusahaan besar kepada
setiap departemen, untuk memudahkannya dalam mengatur keseluruhan network.
Pada dasarnya subnetting adalah mengambil bit-bit dari bagian
host sebuah alamat IP dan menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet.
Konsekuensinya adalah semakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin
banyak jumlah subnet, semakin sedikit jumlah bit yang tersedia untuk
mendefinisikan host bit.
4. CIDR ( Classless
Interdomain Domain Routing)
CIDR (Classless Inter-Domain Routing) merupakan sebuah metode
yang digunakan untuk mengkategorikan alamat IP dengan tujuan untuk
mengalokasikan alamat IP kepada user dan untuk efisiensi dalam proses routing
paket-paket IP didalam internet. Metode ini biasanya digunakan oleh ISP
(Internet Service Provider) untuk mengalokasikan alamat kepada sebuah rumah,
perusahaan atau ke seorang pelanggan.
Alasan adanya CIDR adalah hanya ada 3 kelas penggolongan
alamat IP. Dimana masing-masing kelas memiliki jumlah maksimal alamat tertentu.
Misal dimana sebuah organisasi dengan jumlah komputer yang harus terhubung ke
jaringan adalah 1000 komputer. Jika digunakan kelas C, yang maksimal adalah 256
host, maka jumlah tersebut terlalu kecil untuk digunakan. Jika kita gunakan
kelas B, yang maksimal jumlah hostnya adalah 65536, maka sisanya akan menjadi
terbuang percuma. Hal ini akan menjadi tidak efisien pada masalah routingnya.
Keuntungan CIDR :
1.
Lebih effisien penggunaan lamat IPv4
2.
Route summarization
3.
Rute CIDR memungkinkan untuk rute yang akan diringkas sebagai
satu rute
Tabel di bawah ini menerangkan tentang subnet mask dan
nilai CIDR nya:
Subneting
dengan CIDR
IP :192.168.10.0/27
Analisa :
192.168.10.0/27
berarti kelas C dengan subnet mask /27 berarti
nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnhhhhh
atau 11111111.11111111.11111111.11100000
jumlah bit n (network) = 27
jumlah bit h (host) = 5
jumlah bit n (network) = 27
jumlah bit h (host) = 5
Total bit = 32
Jumlah hostper subnet
: 2h - 2 à 25- 2 =
32 -2 =30 host
Sehingga :
- network IP :
192.168.10.0/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.1/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.30/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.31/27 (IP Address untuk mengirim paket secara massal)
- 1st IP : 192.168.10.1/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.30/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.31/27 (IP Address untuk mengirim paket secara massal)
5. VLSM (Variable-Length Subnet Masks)
Perhitungan IP Address menggunakan
metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address
lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID
hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga
adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya
dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau
dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal
dalam jaringan internet, namun tetap
dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan
jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.
Posted by Yaqut tina